Di Indonesia, cecendet dikenal dengan
banyak nama mulai dari ciplukan, kopok – kopokan, ciciplukan, keceplokan,
cecenet, lapunonat dan lain – lain. Cecendet termasuk dalam golongan tanaman
liar yang banyak ditemukan di banyak tempat. Tumbuhan yang satu ini bisa
ditemukan tumbuh di pinggir selokan, pinggir rel kereta api, pinggiran sungai
serta di kebun – kebun. Cecendet umumnya digemari oleh anak – anak terutama
ketika buahnya telah matang. Ketika berbuah, buah cecendet akan ditutupi oleh
pembesaran kelopak bunga sehingga buahnya akan tertutupi. Walau di Indonesia
bisa ditemukan banyak cecendet, namun ternyata, tanaman yang satu ini berasal
dari Amerika utara.
Ciplukan/cecendet, sesuai dengan bentuknya yang memang
mirip-mirip dengan buah-buah untuk lalapan seperti Labu Siam, dan Terung,
termasuk dalam famili tumbuhan Solanaceae (terung-terungan). Tapi meski nama
tumbuhan ini berbau bahasa Nusantara, boleh percaya atau tidak, ia berasal dari
kawasan tropis Amerika Latin.
Namun, walaupun digolongkan sebagai terung-terungan, dia memiliki kandungan kimiawi seperti chlorogenik acid, asam sitrun dan fisalin. Selain itu, buahnya juga mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, juga elaidic acid.Kandungan kimiawi tersebut, seperti obat-obatan modern, telah diuji melalui proses laboratorium dan diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Sesuai dengan sifatnya: analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoksifikasi), serta meredakan batuk. Dalam farmakologi Cina, tumbuhan ini diyakini memiliki rasa pahit dan sifat menyejukkan.
Khasiat Ciplukan (
Cecendet )
Ciplukan dalam bahasa latinya dikenal (Physalis angula).
Menurut Irhamtaro (2012) ada beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan ramuan ceplukan antara lain:
- Hipertensi.
Sediakan 5 gram brankas (herba
kering) ceplukan dan masukan kedalam air 110 ml. Rebus campuran tersebut selama
10-15 menit sambil sesekali diaduk selanjutnya saring dan biarkan sampai
dingin. Air rebusan tersebut diminum 2 kali sehari, pagi dan sore,
masing-masing 100 ml. Sebagai perhatian, air rebusan yang sudah disimpan lebih
dari 24 jam tidak boleh diminum karena sudah rusak;
- Kencing Manis.
Untuk mengobati kencing manis,
sediakan 10 gram brankas ciplukan dan air 400 ml. Cara pembuatan ramuan dan
aturan pemakaiannya sama dengan untuk mengobati hipertensi;
- Bisul.
Untuk mengobati bisul, sediakan 1
genggam daun ciplukan, 1 sendok teh adas pulasari, 1 lembar daun sirih, dan
sedikit garam. Campurkan semua bahan tersebut dan diremas-remas hingga menjadi
lembut. Oleskan sekitar bisul. Bisul akan cepat pecah dan cepat kering; Borok.
Ambil 1 genggam daun ciplukan dan tambahkan 2 sdt air kapur sirih. Tumbuk
sampai halus, lalu tempelkan ke bagian yang sakit;
- Gusi Berdarah.
Karena kaya vitamin C, buah ciplukan
bisa digunakan untuk menyembuhkan gusi berdarah, caranya, makanlah 30 buah
ciplukan segar setiap hari.
- Ayan / epilepsi.
Buah Ciplukan 8 – 10 butir dimakan
setiap hari.
- Sakit paru-paru.
Sama dengan nomor satu. Saat
merebus, gunakan 3-5 gelas air,Setelah mendidih, dinginkan dan saring, minum
airnya 3 kali sehari.
- Influenza dan Sakit Tenggorokan.
Tumbuhan Ciplukan (semua bagian)
yang sudah dipotong-potong seukuran 3-4 cm dijemur, lalu dibungkus agar tidak
lembab lagi. Kemudian ambil kira-kira sebanyak 9-15 gram direbus, airnya
diminum. Lakukan sebanyak 3 kali sehari, atau sesuai kebutuhan dan atau
petunjuk resep.Resep nomor satu bisa juga diberlakukan terhadap beberapa
penyakit, seperti: batuk rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas),
gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis).
Dalam satu tanaman cecendet, bisa
dibilang semua bagiannya mengandung senyawa baik yang bagus untuk kesehatan.
Dalam biji cecendet ditemukan 15 – 40% minyak lemak yang berisi asam palmitat
serta asam steara juga protein. Pada daun cecendet ditemukan glikosida flavonoid
dan pada akarnya dapat ditemukan senyawa alkaloid. Sementara pada tunasnya,
terdapat flavonoid serta saponin.
Walau beberapa orang menganggap jika
tanaman ini merupakan tanaman obat yang manjur dalam mengatasi beragam jenis
penyakit, namun nyatanya banyak orang yang masih belum mengerti manfaat
cecendet. Banyak yang mengira cecendet merupakan tanaman liar yang harus
dibabat agar tidak mengganggu tanaman lain. Tidak heran jika hingga sekarang,
cecendet menjadi salah satu obat mujarab yang keberadaannya seolah terlupakan.
Bagi anda yang merasa tertarik ingin
menanam tanaman ini sebagai ramuan jamu, anda dapat menggunakan bijinya. Cara
menanam tanaman ini cukup mudah, mengingat cecendet dapat hidup di sembarang
tempat walau tanpa perawatan. Anda cukup menyiramnya supaya kelembapan tanahnya
terjaga.
Nah maka dari itu sahabat tips
kesehatan apabila kita menemukan atau bahkan mempunyai tanaman jenis ini
sebaiknya tidak langsung dibuang tetapi kita manfaatkn sebagai obat untuk
kesehatan kita yang muarah meriah namun mempunayi kandungan khasiat yang
tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar