Pengertian Antosianin

Antosianin (bahasa Inggris: anthocyanin, dari gabungan kata Yunani : anthos= "bunga", dancyanos= "biru") adalah pigmen larut air yang secara alami terdapat pada berbagai jenis tumbuhan. Sesuai namanya, pigmen ini memberikan warna pada bunga,buah,dandaun tumbuhan hijau, dan telah banyak digunakan sebagai pewarna alami pada berbagai produk pangan danberbagai aplikasi lainnya.
Antosianin merupakan sub-tipe senyawa organik dari keluarga flavonoid, dan merupakan anggota kelompok senyawa yang lebih besar  yaitu polifenol. Beberapa senyawa antosianin yang paling banyak ditemukan adalah pelargonidin, peonidin, sianidin,  malvidin, petunidin, dan delfinidin. Vakuola (vaccus – kosong) adalah rongga – rongga yang  terbentuk di dalam lumen sel ketika sel bertambah besar dan sel bertambah tua. Berisicairan vakuola, yaitu suatu larutan cair berebagai bahan organik dan anorganik,gula, protein, lemak, minyak, gas dan garam – garam yang kebanyakan merupakan bahan cadangan makanan atau hasil sampingan metabolisme.
Vakuola ini umumnya tidak berwarna, tetapi mungkin berpigmen kebiru – biruan atau kemerah - merahan tergantung lingkungannya. Pigmen ini termasuk zat kimia kelompok antosianin dan terdapat pada bagian tumbuhan seperti akar, daun atau bunga. Salah satu fungsi antosianin adalah sebagai antioksidan di dalamtubuh sehingga dapat mencegah terjadinya aterosklerosis, penyakit penyumbatan pembuluh darah.

Antosianin bekerja menghambat proses aterogenesis dengan mengoksidasi lemak jahat dalam tubuh, yaitu lipoprotein densitas rendah. Kemudian antosinin juga melindungi integritas sel endotel yang melapisi dinding pembuluh darah sehingga tidak terjadi kerusakan. Kerusakan sel endotel merupakan awal mula pembentukan aterosklerosis sehingga harus dihindari. Selain itu, antosianin juga merelaksasi pembuluh darah untuk mencegah aterosklerosis dan penyakit kardiovaskuler lainnya. Berbagai manfaat positif dari antosianin untuk kesehatan manusia adalah untuk melindungi lambung dari kerusakan, menghambat seltumor , meningkatkan kemampuan penglihatan mata,serta berfungsi sebagai senyawa anti-inflamasi yang melindungi otak dari kerusakan. Selain itu, beberapa studi juga menyebutkan bahwa senyawa tersebut mampu mencegah obesitas dandiabetes, meningkatkan kemampuan memori otak dan mencegah penyakit neurologis, serta menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar